Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Tgk Saryulis Ismail: Guru Disiplin dan Teladan di Dayah Babussalam Al Hanafiyyah

Tgk Saryulis Ismail: Guru Disiplin dan Teladan di Dayah Babussalam Al Hanafiyyah


Tgk Saryulis Ismail, yang lebih dikenal dengan panggilan Abisar di kalangan santri dan guru Dayah Babussalam Al Hanafiyyah, merupakan sosok pendidik yang memiliki dedikasi tinggi dalam mengajarkan ilmu agama. Dengan disiplin yang kuat dan kecintaan mendalam terhadap ilmu, beliau telah menjadi inspirasi bagi banyak santri dan guru yang kini mengabdi di berbagai tempat.

Perjalanan Pendidikan

Sebelum melanjutkan pendidikan di Dayah Babussalam Al Hanafiyyah, Tgk Saryulis Ismail menimba ilmu di Dayah Darul Huda, Lhok Nibong, di bawah asuhan Abu Dawod Lhok Nibong selama beberapa tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan di sana, beliau melanjutkan studi ke Dayah Babussalam Al Hanafiyyah yang dipimpin oleh Tgk H. Sirajuddin, atau yang lebih akrab disapa Waled Babussalam/Waled Matangkuli.

Di Babussalam, ketekunan beliau dalam belajar menjadi sorotan. Sebagaimana diceritakan oleh salah satu gurunya, Tgk Muhammad Ali (Abi Maali Teupin Jok), Tgk Saryulis Ismail memiliki kebiasaan mutalaah (mengulang pelajaran) dengan serius hingga terkadang tertidur dengan kitab yang masih terbuka di sampingnya. Kebiasaan ini menunjukkan dedikasi dan kecintaannya yang mendalam terhadap ilmu agama.

Dedikasi dalam Mengajar

Saat ini, Tgk Saryulis Ismail menjabat sebagai Rais ‘Am Dayah Babussalam Al Hanafiyyah, peran yang mengemban tanggung jawab besar dalam mengelola pendidikan santri. Dikenal sebagai guru yang disiplin, beliau telah mengajar berbagai angkatan santri, yang kini banyak di antaranya telah menjadi guru di berbagai dayah.

Selain mengajar, beliau juga terus mengembangkan keilmuannya hingga meraih gelar Sarjana Agama (S.Ag) dari Ma'had Aly Babussalam Al Hanafiyyah dengan predikat mumtaz (sempurna). Prestasi akademiknya semakin memperkuat posisinya sebagai pendidik yang tidak hanya disiplin dalam mengajar, tetapi juga unggul dalam bidang akademik.


Pesan untuk Para Guru

Dalam wawancara yang kami lakukan, Tgk Saryulis Ismail berpesan kepada para guru agar selalu bersabar dalam menghadapi murid yang nakal. Menurut beliau, jangan pernah marah atau membentak mereka karena bisa jadi kelak merekalah yang akan membantu kita di masa depan. "Bertemanlah dengan mereka, buat mereka luluh agar mau mendengarkan perkataan kalian. Jika mereka sudah luluh, mereka akan betah di dayah dan senang belajar dengan kalian," ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa hati anak-anak masih lembut, meskipun terkadang mereka terlihat nakal. Oleh karena itu, pendekatan yang baik dan penuh kasih sayang akan lebih efektif dibandingkan dengan kemarahan. "Jangan malah dibentak, karena itu hanya akan membuat mereka semakin menjauh. Didik mereka dengan kelembutan dan kebijaksanaan agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik," tambahnya.

Teladan bagi Generasi Muda

Keistiqamahan Tgk Saryulis Ismail dalam menuntut dan mengajarkan ilmu menjadikannya sosok teladan bagi santri dan generasi muda yang ingin mendalami agama Islam. Semangatnya dalam belajar dan mengajar mencerminkan nilai-nilai pendidikan Islam yang menekankan pentingnya ilmu, akhlak, dan disiplin dalam kehidupan.

Sebagai seorang pendidik, kontribusi beliau dalam membentuk generasi santri yang berilmu dan berakhlak mulia terus memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan Islam di Aceh, khususnya di lingkungan Dayah Babussalam Al Hanafiyyah.

Oleh : Mahyudar MD

Wakil Ketua DEMA Ma'had Aly Babussalam Al Hanafiyyah

Berbagi

Posting Komentar