Logo merupakan representasi dari nilai, visi, dan misi sebuah organisasi. Bagi Dewan Eksekutif Mahasantri (DEMA) Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah, logo bukan hanya sekadar simbol visual, tetapi juga mencerminkan identitas, filosofi, dan semangat perjuangan para mahasantri dalam menuntut ilmu serta mengembangkan organisasi.
Logo DEMA Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah memiliki enam elemen utama yang mengandung makna mendalam, yakni bentuk lingkaran, bulan sabit, tumpukan kitab, tulisan Arab, kombinasi warna hijau dan kuning, serta pita bertuliskan "DEMA". Berikut adalah makna yang terkandung dalam setiap elemennya:
1. Bentuk Lingkaran: Simbol Persatuan dan Kesinambungan
Lingkaran dalam logo ini melambangkan persatuan, kesatuan, dan kesinambungan perjuangan dalam menuntut ilmu serta mengembangkan organisasi. Lingkaran juga mencerminkan kebulatan tekad para mahasantri dalam menjaga nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan. Sebagaimana sebuah lingkaran yang tidak memiliki ujung, perjuangan dalam menuntut ilmu pun harus terus berlanjut tanpa batas.
2. Bulan Sabit: Cahaya Islam yang Menerangi Kehidupan
Bulan sabit dalam logo menggambarkan Islam sebagai cahaya yang menerangi kehidupan. Sebagaimana bulan yang memberikan cahaya di tengah kegelapan malam, DEMA berperan sebagai penerang dalam dunia akademik dan keagamaan. Ini menjadi simbol bahwa para mahasantri di Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam ke masyarakat luas.
3. Tumpukan Kitab: Ilmu sebagai Fondasi Utama
Elemen utama dalam logo ini adalah tumpukan kitab, yang melambangkan ilmu pengetahuan sebagai dasar utama dalam kehidupan santri dan akademisi. Kitab juga mencerminkan pentingnya tradisi keilmuan Islam yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sebagaimana kitab menjadi sumber ilmu bagi para pencari kebenaran, para mahasantri diharapkan senantiasa berpegang teguh pada ilmu sebagai pedoman dalam kehidupan.
4. Tulisan Arab "غذاء النفس في بحر العلم: Ilmu sebagai Makanan Jiwa
Tulisan Arab yang terdapat dalam logo ini berbunyi "غذاء النفس في بحر العلم", yang berarti "Makanan Jiwa dalam Samudera Ilmu". Ungkapan ini menggambarkan bahwa ilmu adalah nutrisi utama bagi jiwa seorang penuntut ilmu. Seperti halnya tubuh yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, jiwa seorang mahasantri juga memerlukan ilmu agar tetap hidup, berkembang, dan mencapai kesempurnaan dalam memahami agama serta realitas kehidupan.
5. Warna Hijau dan Kuning: Makna Keberkahan dan Kebijaksanaan
Logo ini didominasi oleh dua warna utama, yaitu hijau dan kuning, yang masing-masing memiliki makna filosofis:
- Hijau melambangkan kedamaian, keberkahan, dan identitas Islam yang menyejukkan. Warna ini sering dikaitkan dengan kesejukan hati, ketenangan, serta semangat dalam menuntut ilmu.
- Kuning melambangkan kebijaksanaan, kejayaan, serta semangat dalam menuntut ilmu dan mengembangkan organisasi. Warna ini mencerminkan harapan agar para mahasantri tidak hanya memiliki ilmu, tetapi juga kebijaksanaan dalam mengamalkan dan menyebarkannya.
6. Pita dengan Tulisan "DEMA": Identitas Kepemimpinan Mahasantri
Pita bertuliskan "DEMA" menunjukkan identitas organisasi sebagai Dewan Eksekutif Mahasantri. Elemen ini menggambarkan peran penting DEMA dalam kepemimpinan, kebijakan, serta pengembangan intelektual dan spiritual mahasantri di lingkungan Ma’had Aly. DEMA diharapkan menjadi wadah bagi para mahasantri untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, berkontribusi dalam pengembangan keilmuan, serta mengabdikan diri kepada masyarakat.
Kesimpulan: Logo sebagai Representasi Semangat Keilmuan dan Keislaman
Dari keenam unsur utama dalam logo DEMA Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah, kita dapat melihat bahwa logo ini bukan sekadar simbol, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan semangat keilmuan, keislaman, dan kepemimpinan.
Lingkaran melambangkan kesatuan dan kesinambungan, bulan sabit mencerminkan Islam sebagai cahaya kehidupan, tumpukan kitab menjadi simbol pentingnya ilmu, tulisan Arab mengingatkan bahwa ilmu adalah makanan jiwa, kombinasi warna hijau dan kuning melambangkan kedamaian dan kebijaksanaan, sementara pita bertuliskan "DEMA" menegaskan identitas organisasi sebagai wadah kepemimpinan mahasantri.
Melalui pemaknaan yang mendalam ini, diharapkan para mahasantri yang tergabung dalam DEMA Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah dapat terus menghidupkan nilai-nilai ilmu, kebersamaan, dan pengabdian, serta menjadi generasi yang mampu meneruskan estafet keilmuan dan dakwah Islam di masa depan.
Oleh : Mahyudar MD
Wakil Ketua DEMA Ma'had Aly Babussalam Al Hanafiyyah